Banyak dari orang-orang yang mengenal saya bilang
saya super sibuk, susah ditemui, dan cenderung sombong hingga enggan kembali
melontarkan ajakan. Sesering itu juga saya berusaha melakukan pengelakan yang
sia-sia. Hal ini kerap terjadi dari banyaknya bentrok jadwal dan kata iya yang
cukup mudah keluar dari mulut saya. Ulah si pelupa atau mudah tergiur berbagai
ajakan terutama yang bersifat senang-senang mengakibatkan banyak jam-jam melenceng dari rencana
dalam kepala yang sering membuat urusan saya bertambah banyak di kemudian hari.
Sebenarnya ada cara yang lebih ampuh lagi bagi saya,
karena memang sejak dulu saya begini adanya. Rencana-rencana yang melibatkan
orang lain hampir semuanya bukan dimulai dari saya, tapi semangat kalau sudah
diajak sekaligus sering lupa yang meminta bukan hanya satu orang saja. Cara
ampuh itu datang dari mereka yang marah. Ada satu dua orang dari sekian banyak
yang kesal dengan tingkah laku saya merelakan diri menjadi pengingat.
Seringkali orang lain lihat, saya hanya pergi dengan orang yang itu saja dan
melewatkan banyak agenda bersama. Apa yang orang-orang tidak tau adalah, mereka
ini hampir selalu merelakan curhatan panjangnya diselipi setoran berbagai
jadwal yang ada dalam kepala saya untuk berpindah dalam ingatan miliknya.
Beberapa kesempatan, mereka yang akan
bilang dengan tegas saya tidak bisa memenuhi ajakan karena kadung janji atau
ada kepentingan yang sudah terjadwal lebih dulu. Tidak jarang mereka menahan
diri meski butuh saya, karena tau hari itu saya sudah punya kegiatan, sudah
begitupun mereka juga yang mengingatkan saya untuk tak alfa.
Hidup sebagai pelupa memang menghadiahkan
orang-orang terdekat sebagai pengingat. Namun
ketika pengingat yang biasanya bisa marah atau tertawa karena ulah bodoh saya
tergantikan selembar kertas dan spidol warna-warni saya juga bersyukur.
Penggantian ini menandakan saya tidak lagi harus mereptokan orang lain dan
menjadi pembelajar naik kelas yang harus tau berapa kata iya yang muat dalam
ruang catat setiap hari.
kalo gue biasa nya catet di note hape aja karena aplikasi note hape selalu gue buka beberapa kali dalam sehari
BalasHapussaya juga, tapi lebih sering terlewat gitu aja kalo bentuknya catatan janji kalau ngga disalin lagi ke time table itu XD
Hapus