Minggu, 30 April 2017

Berlibur dengan Mata, Telinga, dan Rasa di Yogyakarta

Kunjungan ke Yogyakarta selalu menyenangkan dan berbuah rindu. Seisi Jogja seperti punya magnet kuat untuk para pengunjungnya, terutama saya. Kunjungan pertama saya 7 tahun lalu di kota ini serasa tidak pernah cukup sampai hari ini. Hampir semua hal bisa jadi penyegaran badan dan pikiran yang terkuras akibat rutinitas.

Jogja berhati nyaman memang benar adanya. Kota pelajar dan wiasatanya menyatu menjadi budaya yang menyamankan banyak orang. Ritme lambat yang mengalun di kota ini cocok untuk sedikit bernapas dari banyak keterburu-buruan waktu. Tidak hanya  soal alamnya, Jogja juga menyuguhkan wisata dalam kota yang mudah dirindu.

Rabu, 19 April 2017

[Review] Get Out : Standing Applause, Kemudian Bengong

Saya berulang kali pergi ke bioskop tanpa perencanaan pasti mau nonton apa, karena biasanya yang dipengenin banget malah ngga ditonton. Kali ini kejadian lagi, awalnya mau nonton Night Bus yang beberapa reviewnya sudah saya baca dan cukup membawa rasa penasaran. Sampai di bioskop dekat rumah, ternyata film itu ngga ditayangkan di sana. Mau pulang atau pindah bioskop yang lebih jauh ngga mungkin karena langit gelap banget kayak musuhnya ultramen mau datang. Akhirnya sepakat lah nonton ini karena udah tanggung ada di situ. Tanpa tau jalan cerita apalagi sempat lihat trailernya. Saya sepakat hanya karena pernah lihat sekilas genrenya thriller, ah masih berani lah pikir saya.

Sabtu, 08 April 2017

[Review] Danur : Usaha yang Perlu Diapresiasi


Sudah bukan rahasia, saya tidak pernah menjadi berani berhadapan dengan genre film horror. Apalagi horror Indonesia biasanya punya setan dengan rupa cukup mengerikan cenderung menjijkan. Tapi, beberapa bulan belakangan, ini adalah ketiga kalinya saya berhasil menyelesaikan tontonan yang musiknya aja bikin jerit-jerit. Alasannya, saya pede karena nggak akan jadi penakut gembel sendirian yang tiap beberapa menit kepingin jerit malah kadang jerit saya diwakilkan. Haha.

Danur merupakan film horror Indonesia pertama yang berhasil saya tamatkan setelah Mirror. Film ini diadaptasi dari sebuah buku dan ditulis dari kisah nyata, tentang seorang anak perempuan bernama Risa yang mendapatkan penglihatan lebih setelah tiup lilin di ulang tahun ke-8nya. Tradisi orang kesepian tiup lilin lalu mendapat sesuatu ini sepertinya sedang trend, tapi saya sarankan kalau kamu mau coba, tolong buat permohonan yang sangat spesifik. Jika tidak, kamu bisa lihat sendiri, kalau bukan goblin yang hidup abadi meski ganteng ya 3 bocah lucu tapi bukan manusia. Itu merepotkan, sangat.