Minggu, 25 Januari 2015

For the distances

Dear jarak,
Aku kerap lupa bahwa kamu juga ingin dicintai. Maaf aku sering merutuk karena hadirmu yang kadang tak masuk dalam daftar pinta.
Sekarang biarkan aku berterimakasih karena kau ada, karena bersamamu Tuhan titipkan sisi romantis dalam semesta untuk membuatku menjadi hambanNya yang beruntung.
Karena kamu ada, luka yang pernah ada terpelihara baik hingga mendekati sembuh
Karena kamu ada, ada rasa yang cukup dengan hati saja aku bercerita
                                            Big fan of u,
                                                     Riz

Selasa, 13 Januari 2015

Bertanya

Perjalanan sejauh ini adalah impian, juga kesempatan, dan beberapa pertanyaan.  Pertanyaaan bersuara adalah milik mereka, semoga beberapa kata bisa membuatnya mengerti.
Bertanyalah mereka sambil sedikit pongah, benarkah aku ada karena kini kamu dikatakan berbeda? Akan kujawab iya, karena ada disamping mu adalah impian masa kecil yang diwujudkanNya melalui proses panjang, bahkan ditambahkan olehNya kesanggupanku berproses bersamamu sebelum dan sampai kelak masing-masing kita terlengkapi nyata. 
Kata mereka, banggakah aku atas kesanggupanmu memilih semuanya? Tentu saja, membanggakan seseorang yang berjuang menempati mimpinya di satu titik jauh seperti bintang dan tak pernah alpa membawaku serta apa perlu kembali dipertanyakan?
Lalu benarkah aku sanggup bertahan dan takkan pernah mampu tersingkirkan?
Aku akan memberikan kehormatan ini padamu untuk menjawab yang kusertakan kehendakNya.