Senin, 30 Maret 2015

Bentuk Hati

Siapa pernah masuk dalam hatiku?
Kisahkan apa yang ada
Aku ingin melihat melalui mata juga kata
Bagaimana bisa memasukanmu yang besar dalam salahsatu ruang
Iya aku memang mendamba hatiku lapang
Tapi tetap saja seperti kamu, yang lain juga tak selalu ingin ada pada pijak yang sama

Sampai sini, aku hanya bisa merasa
Bagaimana sebuah ruang mengantar banyak rasa
Kamu kah itu? Berapa yang kamu sumbangkan? Satu atau sejuta?

Hati yang ini kadang ingin banyak bicara
Tapi tidak saat rongga terbuka, semuanya kelu
Sesekali waktu akhirnya menimbulkan suara
Lebih sering sumbang
Karena teriak terdengar cicit
Atau suka justru melontarkan duka

Keberadaan satu ruang baru sering menyulitkanmu bukan?
Hati suka berlebihan
Merelakan banyak ruang terkudeta
Menyesakkan himpit yang sudah menjepit
Baik, atas nama hati semoga maaf menjadi milikku

Tapi tak ada yang pernah benar benar pergi
Karena tak pernah ada yang mau menempati ruang berjejak
Beberapa yang tak terkunjungi memilih menepi
Kemudian kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar