Ngga ada niat buat ngeblog tapi tabungan elektron rindu rumah tiap kali merasa cukup penat terus menunjukkan kenaikan sampai membuat saya berhenti sesaat di tengah belajar.
Ini minggu ke enam di semester ini, tugas yang mulai terus menggila, laporan, makalah, jurnal, presentasi sampai berbagai agenda di luar kegiatan akademik melingkupi hari saat mata terbuka hingga mau menutup lagi sejenak untuk memenuhi hak tubuh. Rutinitas ini membuat rumah menjadi sesuatu yang istimewa untuk dimimpikan, nggak lagi seperti semester-semester terdahulu. Tapi di sisi lain ya itu, tabungan rindunya terus bergerak. Semoga limitnya masih cukup tinggi, hingga bisa diendap sampai nanti waktunya.
Pelajaran berharga enam minggu kuliah ini menghasilkan pemahaman yang mungkin terlambat didapat tapi ngga akan disesali, yaitu
"Tekanan takkan mampu melenyapkan, justru hadirnya membuat segala hal yang paling sederhana dapat menjadi sebuah kenikmatan, maka bersyukurlah"
Napak tilas sebuah lisan yang berbicara lewat baris-baris kata tentang sebuah perjalanan
Selasa, 14 Oktober 2014
Cuma mau bilang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar