Minggu, 30 Oktober 2016

Percakapan dengan Laut

Terimakasih telah memberi laut kepada saya. Membaui asin yang manis pada udaranya. Mengizinkan ribut air dan batu saling adu tak mau mengalah. Hingga buih turun meminta perhatian pada kakiku yang kemudian dibuatnya basah. Mari ikut serta, katanya.


Padahal laut selalu tau, tak ada yang boleh berjalan diantaranya kecuali Musa dan para pengikutnya. Laut menertawakan saya pada senja yang tak begitu merona. Katanya, bukan untuk alasan itu saya tak mau turut serta berpesta, merayakan ketakutan saya tak memiliki ekor perenang yang baik seperti biasanya. Jejak saya tercetak jelas, bukan lagi disana pulang dari segala teriak. Ketika diam menjadi pilihan saya saat angin menawarkan duka untuk diterbangkan. Laut membaca semuanya sembari mendera tawa di bawah telanjang kaki saya yang tergagap tak ingin terlalu jauh ke tengah.

Saya takut menyinggungnya sekali lagi. Laut pernah menanti saya begitu lama sebelum hari ini. Kemudian saya tak lagi melemparkan keluh untuk pecah memantik ombak. Tapi nyatanya, laut tidak. Anginya, pelan membuka langit agar saya tak takut mendekat. Meski tak sampai mampu mengundang senja, saya tersenyum juga dibuatnya. Laut tau semuanya. Melurubi saya dengan asin yang pekat, semacam agar kamu bertanya darimana saya mendapatkan senyum yang bermandi garam dan pasir putih di sela-selanya. Menambah-nambah jelas dimana air dan tawa anak-anak masuk dalam sebanyak mungkin indera yang saya punya. Ini jelas, agar apa yang aku kisahkan selanjutnya tak melulu berakhir dengan kamu yang meredam marah kepunyaan saya atau membiarkan saya menangis sampai cukup. Mungkin ini cara laut mengundangmu pada kunjungan selanjutnya. Meski laut telah senang saya datang diantar rasa percaya.



Kamu tau? Dingin yang saya bawa hingga gigil sebelum bertemu pelukmu juga titipan laut. Ajaran untuk merindu padanya tapi lekas tau kapan harus pulang kemana, saya setuju. Kemudian pada dadamu yang luaslah, saya pulang untuk mengisahkan segalanya. 

2 komentar:

  1. woh saya jadi pengen main ke laut lagi.
    oh iya mbak kalau kebetulan lagi cari tips fotografi boleh juga mampir ke blog saya di
    gariswarnafoto[dot]com
    terima kasih buat tulisannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hei,terima kasih kembali sudah membaca
      Waah iya nanti mampir kesana

      Hapus